Senin, 30 Mei 2016

Yang Harus Dilakukan Jika Mesin Mobil Mengalami Overheat

Yang Harus Dilakukan Jika Mesin Mobil Mengalami Overheat:



Penyebab Mesin Mobil Overheat
Yang Harus Dilakukan Jika Mesin Mobil Mengalami Overheat - Di negeri yang mempunyai iklim tropis seperti Indonesia, mobil cepat sekali mengalami panas, masalah yang ditimbulkan adalah Overheat/mesin mengalami kepanasan. Masalah overheat atau kepanasan ini termasuk masalah yang cukup sering terjadi, ada beberapa hal penyebab mesin mobil mengalami overheat. Penyebab umum berkaitan dengan elemen pendingin mesin seperti radiator dan aspek lainya.
Kejadian yang lazim misalnya seseorang pengemudi melihat dasbornya dan indikator suhu menunjukan temperatur paling panas, sementara mesin mobil mengalami knocking dan peforma mesin menjadi menurun. Penyebab mesin menjadi panas antara lain:
  1. Cairan pendingin di radiator jumlahnya tidak mencukupi.
  2. Aliran cairan pendingin radiator tidak lancar, hal tersebut terjadi karena selang – selang radiator tersumbat atau terpelintir dan sebab lainya.
  3. Ada kotoran di sirip pendingin radiator sehingga pendinginan tidak optimal.
  4. Indikator pengatur suhu/termoset memang rusak.
  5. Sistem distribusi bahan bakar tidak berfungsi engan baik.
  6. Knalpot tidak lancer mengalirkan udara.
  7. Pompa radiator rusak.
  8. Kopeling/clutch selip, tenaga dari mesin tidak bisa disalurkan ke transmisi dengan lancer.
  9. Rem menggesek shingga mesin harus bekerja ekstra untuk menggerakan mesin.
 
Yang harus anda lakukan jika mesin panas adalah dengan cara melihat faktor di atas, anda harus mematikan mesin mobil terlebih dahulu, setelah itu lakukan langkah–langkah sebagai berikut :
  1. Dinginkan mesin kemudian buka kap mesin mobil anda dan buka penutup radiator. Dilihat apakah level cairan di radiator rendah? Jika ya, maka tambahkan cairan pendingin kedalamnya.
  2. Jika baru kemarin ditambahkan cairan pendingin tetapi sudah mulai kosong lagi, berarti ada yang bocor pada radiator. (baca bagian cara mengatasi radiator bocor)
  3. Cek selang–selang radiator, apakah ada kekenduran atau cairan yang menetes di selang–selang radiator. Selang radiator ada 2, ada selang yang besar dan ada juga selang yang kecil. Cek semuanya untuk melihat apakah ada kebocoran. Untuk mengecek selang radiator ini, coba nyalakan mesin terlebih dahulu, kemudian gas mesin mobil anda supaya putaran mesin tinggi. Jika putaran mesin tinggi, tekanan pompa juga meninggi sehingga kebocoranya baru kelihatan.
  4. Jika ada kebocoran, coba tutupi kebocoran tersebut dengan menggunakan vinyl atau perkuat kawat pengikat selang tersebut.
  5. Apabila pipa–pipa radiator buntu, biasanya disebebkan karena kerak, jika begini maka kuras radiator dan isikan dengan air bersih sehingga kerak bisa berkurang.
  6. Termostat adalah komponen yang bertugas mengatur aliran radiator yang keluar dari mesin. Dengan menggunakan klep dari termostat, aliran cairan radiator bisa diatur. Bisa jadi tampilan suhu yang panas ini disebabkan karena kerusakan pada termostat.
  7. Thermostat memiliki katup yang bisa menghalangi aliran air. Jadi jika katup rusak, air akan berhenti mengalir, akibatnya suhu mesin meninggi. Untuk melepas thermostat, kadang anda perlu melepas selang besar dari mesin ke radiator. Ambil rumah thermostat dan keluarkan thermostat dari rumahnya.
  8. Mobil yang panas juga bisa disebabkan karena kipas tidak berputar, penyebabnya bisa sabuk tali kipas rusak.
  9. Cara mengecek thermostat adalah dengan cara melepas thermostat dari rumahnya, kemudian letakan di air yang sedang dimasak, jika temperature air 60 derajat celcius, lihat apakah katup thermostat membuka, dan saat 80 derajat celcius katup tersebut terbuka sepenuhnya? Jika ya, berarti thermostat masih bagus, jika tidak maka thermostat rusak dan harus diganti.

Apa Jadinya Bila Mobil Sudah Overheat Terus Dipaksakan

Apa Jadinya Bila Mobil Sudah Overheat Terus Dipaksakan:



Mesin Mobil Panas
Dealer Suzuki | Waktu perjalanan jauh, tidak sedikit mobil yang alami overheat yakni satu kondisi saat mesin mobil sangat panas. Sebelumnya beresiko kronis, baiknya pengemudi tak meneruskan perjalanan terlebih dulu saat alami overheat.
Setiap mobil tentu mempunyai indikator suhu mesin. Sebagian mobil memakai indikator jarum yang tunjukkan huruf ‘C’ (dingin) serta ‘H’ (panas) atau terdapat banyak mobil yang dilengkapi indikator digital.

Apa Jadinya Bila Mobil Sudah Overheat Terus Dipaksakan

Untuk mobil yang gunakan indikator jarum, bila normal, dia (jarum indikator) umumnya diatas 1/2. Di 3/4 pada ‘C’ serta ‘H’ namun tidaklah sampai ‘H’. Umumnya awal-awal dia di dalam, namun di perjalanan umumnya dia di 3/4, namun tidak bakal hingga ke ‘H’,
Atau, pada kendaraan yang dilengkapi indikator digital, saat indikator suhu panas mendadak menyala waktu dikendarai atau waktu mobil jalan, peluang mesin alami overheat. Anjar menyatakan, saat indikator suhu tunjukkan mesin sangat panas (overheat) baiknya pengemudi janganlah memaksakan.
” Saat si pengendara telah lihat posisi di ‘H’, ini mesti ke tepi segera (tak meneruskan perjalanan sesaat). Mengapa mesti ke tepi segera, lantaran makin dia paksakan keadaan overheat, ini kan panas yang berlangsung makin berlebihan. Bakal banyak komponen kendaraan yang terimbas, ” sebut Anjar.
Umumnya, kata Anjar, efek enteng yang dihadapi saat overheat ada bunyi-bunyi kasar, AC tidak keluarkan suhu dingin serta saat digerakkan mobil merasa tak enak. Tetapi, efek terparahnya saat mobil dalam keadaan overheat serta terus dipaksakan, komponen vital pada kendaraan akan terkena imbasnya.
” Overheat ini umumnya pertama cylinder head-nya dapat melengkung. Bila dia paksakan, lantas cylinder head melengkung, pendinginan kan jadi bocor. Ini telah lebih banyak beberapa macam permasalahan lagi. Selalu juga kan banyak plastik-plastik di ruang situ. Material-material plastik seperti intake manifold, ini dapat meleleh juga, ” kata Anjar.
Bila dipaksakan sampai air pendingin kering, jadi bakal makin banyak kerugian yang perlu dijamin. Parahnya lagi, kendaraan tidak dapat dipakai untuk meneruskan perjalanan lagi.
” Jadi bila telah menangkap tanda-tanda kalau overheat, cepat-cepat ke tepi. Step pertama tenang dahulu. Lantas matikan mesin, tunggulah agak adem sedikit, lalu teliti air radiator. Bila dipandang kurang, isi air radiator, ”
Tetapi, kata Anjar, untuk pengendara yang tengah lakukan perjalanan jauh, baiknya sesudah isi air radiator segera mencari bengkel paling dekat. Hal semacam itu untuk meyakinkan apa penyebabnya overheat.
” Sesungguhnya sih dapat bila perjalanan pendek-pendek, isi air radiator, kelak panas sedikit berhenti, isi lagi. Namun bila perjalanan jauh tidak mungkin saja ini dikerjakan. Terlebih bila telah kejebak macet. Perjalanan semakin panjang, waktu terbuang percuma. Jadi baiknya isi air radiator untuk ke bengkel paling dekat, ”
Disamping itu, sebagian orang berasumsi kalau, mematikan AC dapat menangani permasalahan overheat. Walau sebenarnya, mematikan AC tidaklah terlalu penting menangani permasalahan overheat.

Jangan Dipaksakan Bila Mobil Sudah Overheat

Jangan Dipaksakan Bila Mobil Sudah Overheat:



Mesin Mobil Panas
Dealer Suzuki | Waktu perjalanan jauh, tidak sedikit mobil yang alami overheat yakni satu kondisi saat mesin mobil sangat panas. Sebelumnya beresiko kronis, baiknya pengemudi tak meneruskan perjalanan terlebih dulu saat alami overheat.
Setiap mobil tentu mempunyai indikator suhu mesin. Sebagian mobil memakai indikator jarum yang tunjukkan huruf ‘C’ (dingin) serta ‘H’ (panas) atau terdapat banyak mobil yang dilengkapi indikator digital.

Jangan Dipaksakan Bila Mobil Sudah Overheat 

Untuk mobil yang gunakan indikator jarum, bila normal, dia (jarum indikator) umumnya diatas 1/2. Di 3/4 pada ‘C’ serta ‘H’ namun tidaklah sampai ‘H’. Umumnya awal-awal dia di dalam, namun di perjalanan umumnya dia di 3/4, namun tidak bakal hingga ke ‘H’,
Atau, pada kendaraan yang dilengkapi indikator digital, saat indikator suhu panas mendadak menyala waktu dikendarai atau waktu mobil jalan, peluang mesin alami overheat. Anjar menyatakan, saat indikator suhu tunjukkan mesin sangat panas (overheat) baiknya pengemudi janganlah memaksakan.
” Saat si pengendara telah lihat posisi di ‘H’, ini mesti ke tepi segera (tak meneruskan perjalanan sesaat). Mengapa mesti ke tepi segera, lantaran makin dia paksakan keadaan overheat, ini kan panas yang berlangsung makin berlebihan. Bakal banyak komponen kendaraan yang terimbas, ” sebut Anjar.
 
Umumnya, kata Anjar, efek enteng yang dihadapi saat overheat ada bunyi-bunyi kasar, AC tidak keluarkan suhu dingin serta saat digerakkan mobil merasa tak enak. Tetapi, efek terparahnya saat mobil dalam keadaan overheat serta terus dipaksakan, komponen vital pada kendaraan akan terkena imbasnya.
” Overheat ini umumnya pertama cylinder head-nya dapat melengkung. Bila dia paksakan, lantas cylinder head melengkung, pendinginan kan jadi bocor. Ini telah lebih banyak beberapa macam permasalahan lagi. Selalu juga kan banyak plastik-plastik di ruang situ. Material-material plastik seperti intake manifold, ini dapat meleleh juga, ” kata Anjar.
Bila dipaksakan sampai air pendingin kering, jadi bakal makin banyak kerugian yang perlu dijamin. Parahnya lagi, kendaraan tidak dapat dipakai untuk meneruskan perjalanan lagi.
” Jadi bila telah menangkap tanda-tanda kalau overheat, cepat-cepat ke tepi. Step pertama tenang dahulu. Lantas matikan mesin, tunggulah agak adem sedikit, lalu teliti air radiator. Bila dipandang kurang, isi air radiator, ”
Tetapi, kata Anjar, untuk pengendara yang tengah lakukan perjalanan jauh, baiknya sesudah isi air radiator segera mencari bengkel paling dekat. Hal semacam itu untuk meyakinkan apa penyebabnya overheat.
” Sesungguhnya sih dapat bila perjalanan pendek-pendek, isi air radiator, kelak panas sedikit berhenti, isi lagi. Namun bila perjalanan jauh tidak mungkin saja ini dikerjakan. Terlebih bila telah kejebak macet. Perjalanan semakin panjang, waktu terbuang percuma. Jadi baiknya isi air radiator untuk ke bengkel paling dekat, ”
Disamping itu, sebagian orang berasumsi kalau, mematikan AC dapat menangani permasalahan overheat. Walau sebenarnya, mematikan AC tidaklah terlalu penting menangani permasalahan overheat.

Kamis, 26 Mei 2016

Cara Merawat Aki Mobil Agar Tetap Awet

Cara Merawat Aki Mobil Agar Tetap Awet:



Cara Merawat Accu Mobil
Suzuki Bandung | Aki kering adalah satu diantara versus lain dari aki, atau istilahnya ‘battery’. Satu diantara keunggulan dari aki ini yaitu kalau perawatannya tak menuntut intensitas yang setinggi aki basah, namun masih tetap saja, kalau aki terlebih aki kering perlu perawatan.
Kerapkali didapati di bengkel, kalau rusaknya aki yang muncul karena tekor serta soak. Walau sebenarnya ke-2 persoalan itu begitu dapat diatasi dengan gampang, sudah pasti dengan perawatan teratur yang intens. Juga sekian dengan aki memiliki loabel ‘MF’ dengan kata lain Maintenance Free, tetap harus perlu pengawasan di saat berkala.
Di bawah ini yaitu 6 langkah enteng agar aki tetaplah maksimal dengan cara kemampuan, sebagai alat yang krusial supaya kemampuan kelistrikan mobil yang paling anda sayangi sekalian tetaplah terbangun serta tetaplah dalam performa sempurna.

Cara Merawat Aki Mobil Agar Tetap Awet

1. Suhu

Aki bisa beroperasi dengan maksimal serta normal dalam yang tidaklah terlalu tinggi. Maksud dari yang tidaklah terlalu tinggi itu yaitu menghindar agar tak berlangsung penguapan yang terlalu berlebih. Terlebih yang memakai cairan.
Oleh karena itu, untuk melindungi aki agar tak terlalu berlebih, pemakaian foam agar tak memanas, atau lebih simpel lagi meletakkan aki pada tempat yang dapat membuatnya lebih dingin, bakal jadikan aki memperoleh banyak aliran hawa yang bagus. Diluar itu, maksud mendinginkan aki yaitu agar penyaluran listrik tak terganggu akibat overheat.

2. Bracket

Bracket atau pengikat aki mempunyai maksud agar aki yang ada di mobil tak oleng serta terlempar kemana saja, oleh karena itu juga manfaat bracket cukup krusial. Lantaran dengan cara fisikal, bracket yaitu hanya satu pengikat aki pada tubuh mobil.
Penyesuaian dengan aki-pun cukup simpel, bracket dari aki itu cukup sesuai longgar-rapatnya dengan terminal aki, hingga baut yang ada dapat dikencangkan jika tampak longgar.

3. Kutub

Kutub dengan kata lain terminal dari aki berperan sebagai connector segera pada aki, serta automatis bikin kutub aki jadi satu diantara komponen yang paling krusial dibanding dengan komponen aki yang lain.
Kutub dari aki mesti di check serta dibikin bersih dengan cara teratur dengan cara berkala untuk menghindari dari kotoran serta lembap. Lantaran kotoran serta lembap yang digabungkan, bakal jadi satu ruang yang begitu ideal untuk ditumbuhi jamur serta lebih jauh lagi, sangat mungkin untuk terjadinya korosi.

4. Alternator

Pengertian alternator sesungguhnya yaitu sebagai ‘recharger’ aki waktu mobil tengah dalam keadaan aktif, juga sekian, alternator juga mempunyai posisi yang sedikit banyak terpisah dengan cara fisik dengan aki tersebut, namun bukanlah bermakna dapat dilupakan demikian saja.
Alternator mesti di pastikan keadaannya fit serta dapat menghadirkan serta mensuplai listrik yang cukup. Biasanya, rentang yang ideal yaitu sekitaran 13, 8-14, 8 volt. Serta lantaran sifatnya integratif, waktu alternator rusak, jadi pilihan yang paling realistis yaitu servis atau pergantian unit.

5. Pemakaian Aksesoris

Dengan cara aplikatif, aki seringkali rusak lantaran pemakaian yg tidak sesungguhnya serta kerap dipakai lewat cara yg tidak cocok. Salah nya ialah waktu mobil mati, sebagian piranti elektronik yang lain kerap tak turut dimatikan.
Hal semacam ini sangat mungkin aki bakal jadi soak, jika mesin dihidupkan, lantaran automatis aki mesti menyalakan mesin sekalian piranti yang lain. Keadaan ON pada piranti seperti wiper, AC, lampu, serta yang lain bakal bikin aki bekerja ekstra keras. Jadi mematikan piranti itu sebelumnya mematikan mobil bakal begitu direferensikan.
Baca juga : Cara Merawat Mobil Baru

6. Air Aki

Spesial untuk aki basah, jadi air aki yaitu elemen yang paling utama. Pengawasannya juga cukup simpel. Cuma dengan lihat bagaimana isi serta keadaan cairan air aki, agar tetaplah dalam keadaan yang ideal bakal menolong aki untuk tetaplah bekerja optimal.
Selekasnya isi air aki waktu habis di bengkel, atau sediakan air aki cadangan untuk di isi sendiri mungkin saja jalan keluar yang pas agar aki tak kehabisan nafas setiap saat.

6 Langkah Agar Aki Mobil Tetap Awet

6 Langkah Agar Aki Mobil Tetap Awet:



Cara Merawat Aki Mobil Agar Tetap Awet
Suzuki Bandung | Aki kering adalah satu diantara versus lain dari aki, atau istilahnya ‘battery’. Satu diantara keunggulan dari aki ini yaitu kalau perawatannya tak menuntut intensitas yang setinggi aki basah, namun masih tetap saja, kalau aki terlebih aki kering perlu perawatan.
Kerapkali didapati di bengkel, kalau rusaknya aki yang muncul karena tekor serta soak. Walau sebenarnya ke-2 persoalan itu begitu dapat diatasi dengan gampang, sudah pasti dengan perawatan teratur yang intens. Juga sekian dengan aki memiliki loabel ‘MF’ dengan kata lain Maintenance Free, tetap harus perlu pengawasan di saat berkala.
Di bawah ini yaitu 6 langkah enteng agar aki tetaplah maksimal dengan cara kemampuan, sebagai alat yang krusial supaya kemampuan kelistrikan mobil yang paling anda sayangi sekalian tetaplah terbangun serta tetaplah dalam performa sempurna.

6 Langkah Agar Aki Mobil tetap Awet :

1. Suhu

Aki bisa beroperasi dengan maksimal serta normal dalam yang tidaklah terlalu tinggi. Maksud dari yang tidaklah terlalu tinggi itu yaitu menghindar agar tak berlangsung penguapan yang terlalu berlebih. Terlebih yang memakai cairan.
Oleh karena itu, untuk melindungi aki agar tak terlalu berlebih, pemakaian foam agar tak memanas, atau lebih simpel lagi meletakkan aki pada tempat yang dapat membuatnya lebih dingin, bakal jadikan aki memperoleh banyak aliran hawa yang bagus. Diluar itu, maksud mendinginkan aki yaitu agar penyaluran listrik tak terganggu akibat overheat.

2. Bracket

Bracket atau pengikat aki mempunyai maksud agar aki yang ada di mobil tak oleng serta terlempar kemana saja, oleh karena itu juga manfaat bracket cukup krusial. Lantaran dengan cara fisikal, bracket yaitu hanya satu pengikat aki pada tubuh mobil.
Penyesuaian dengan aki-pun cukup simpel, bracket dari aki itu cukup sesuai longgar-rapatnya dengan terminal aki, hingga baut yang ada dapat dikencangkan jika tampak longgar.
 

3. Kutub

Kutub dengan kata lain terminal dari aki berperan sebagai connector segera pada aki, serta automatis bikin kutub aki jadi satu diantara komponen yang paling krusial dibanding dengan komponen aki yang lain.
Kutub dari aki mesti di check serta dibikin bersih dengan cara teratur dengan cara berkala untuk menghindari dari kotoran serta lembap. Lantaran kotoran serta lembap yang digabungkan, bakal jadi satu ruang yang begitu ideal untuk ditumbuhi jamur serta lebih jauh lagi, sangat mungkin untuk terjadinya korosi.

4. Alternator

Pengertian alternator sesungguhnya yaitu sebagai ‘recharger’ aki waktu mobil tengah dalam keadaan aktif, juga sekian, alternator juga mempunyai posisi yang sedikit banyak terpisah dengan cara fisik dengan aki tersebut, namun bukanlah bermakna dapat dilupakan demikian saja.
Alternator mesti di pastikan keadaannya fit serta dapat menghadirkan serta mensuplai listrik yang cukup. Biasanya, rentang yang ideal yaitu sekitaran 13, 8-14, 8 volt. Serta lantaran sifatnya integratif, waktu alternator rusak, jadi pilihan yang paling realistis yaitu servis atau pergantian unit.

5. Pemakaian Aksesoris

Dengan cara aplikatif, aki seringkali rusak lantaran pemakaian yg tidak sesungguhnya serta kerap dipakai lewat cara yg tidak cocok. Salah nya ialah waktu mobil mati, sebagian piranti elektronik yang lain kerap tak turut dimatikan.
Hal semacam ini sangat mungkin aki bakal jadi soak, jika mesin dihidupkan, lantaran automatis aki mesti menyalakan mesin sekalian piranti yang lain. Keadaan ON pada piranti seperti wiper, AC, lampu, serta yang lain bakal bikin aki bekerja ekstra keras. Jadi mematikan piranti itu sebelumnya mematikan mobil bakal begitu direferensikan.
Baca juga : Cara Merawat Mobil Baru

6. Air Aki

Spesial untuk aki basah, jadi air aki yaitu elemen yang paling utama. Pengawasannya juga cukup simpel. Cuma dengan lihat bagaimana isi serta keadaan cairan air aki, agar tetaplah dalam keadaan yang ideal bakal menolong aki untuk tetaplah bekerja optimal.
Selekasnya isi air aki waktu habis di bengkel, atau sediakan air aki cadangan untuk di isi sendiri mungkin saja jalan keluar yang pas agar aki tak kehabisan nafas setiap saat.

Cara Merawat Mobil Baru

Cara Merawat Mobil Baru:



Cara Merawat Mobil Dengan Benar
Cara Merawat Mobil | Anda pemilik mobil? Atau anda ingin membeli mobil baru? Sebaiknya anda perhatikan cara merawat mobil yang saya sampaikan berikut ini. Kebijakan pemerintah yang menurunkan bea masuk kendaraan dari luar negeri dan semakin mudahnya untuk melakukan kredit mobil membuat sebagian masyarakat berbondong-bondong membeli mobil baru. Dan bagi anda pemilik mobil mungkin belum mengetahui bagaimana cara merawat mobil baru agar mobil anda terasa kinclong setiap saat dan tentunya awet.
Berikut cara merawat mobil baru anda:
1. Merawat cat mobil
Ketika terdapat noda atau kotoran di cat body mobil anda sebaiknya anda mencucinya dengan sabun atau sampo yang hanya diperuntukkan untuk mobil. Jangan lupa untuk menggunakan lap khusus mobil, disarankan untuk memakai lap yang halus. Parkir mobil di dalam garasi atau tutupi mobil dengan kain penutup mobil di malam hari. Karena suhu dingin di malam hari dapat memudarkan cat mobil anda.
2. Penggantian oli mobil
Untuk penggantian oli mobil sebaiknya anda lakukan sesuai prosedur sesuai aturan produsen kendaraan. Biasanya penggantian oli mobil pada saat pertama akan lebih singkat daripada penggantian selanjutnya. Agar mesin mobil anda tidak cepat rusak sebaiknya jangan terlambat untuk mengganti oli mobil anda.
3. Penggunaan bahan bakar
Dalam perawatan mobil baru penggunaan bahan bakar ini sangat berpengaruh. Karena penggunaan bahan bakar yang salah dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin mobil anda. Secara tidak langsung kinerja mobil anda pun akan menjadi tidak maksimal. Sehingga sangat disarankan untuk membeli bahan bakar mobil anda di stasiun-stasiun pengisian bahan bakar yang resmi.
4. Gunakan air bersih untuk radiator
Penggunaan air radiator yang benar adalah dengan air bersih. Jangan gunakan air sembarangan, sebaiknya anda gunakan air dalam kemasan yang dijual di toko terdekat. Karena jika air yang digunakan untuk mengisi radiator tersebut adalah air yang kotor, maka kotoran yang terdapat pada air  tersebut akan mengendap dan hasilnya akan menyumbat saluran pendingin di mobil anda.
Suzuki SX4 S-Cross Eksterior

Cara Merawat Mobil Baru

Nah selain itu ada beberapa cara merawat mobil lagi yang ingin saya sampaikan. Yaitu saat anda mengendarai mobil anda, sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut ini agar mobil anda tetap awet. Berikut ini cara merawat mobil baru yang menurut saya tepat saat berkendara:
1. Hindari Kecepatan Tinggi
Hindari memacu kecepatan tinggi saat mengendarai mobil yang baru, karena ini akan mempercepat kerusakan mesin mobil.
2. Penggunaan Transmisi yang Benar
Sesuaikan transmisi dengan fungsi yang sebenarnya, untuk kecepatan yang rendah gunakan gigi yang rendah pula, dan sebaliknya dengan kecepatan tinggi.
3. Sesuaikan Beban Ideal
Sesuaikan beban dengan berat beban yang ideal di mobil anda, hidari bila muatan berlebih ini akan membuat mobil anda cepat rusak dan dalam berkendara ini akan menjadi masalah, karena kebanyakan muatan berlebih mengakibatkan tidak stabil dan mudah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
4. Hindari Rem Mendadak
Jangan rem mendadak, karena ini akan membuat kampas rem mobil anda tidak awet, ini juga akan membahayakan akan dalam berkendara.
5. Hindari Paparan Sinar Matahari
Hindari paparan sinar matahari untuk membuat kualitas cat mobil dapat bertahan lama, bisa anda gunakan cat pelindung sinar matahari.
6. Bersihkan Noda Mobil
Bersihkan noda badan mobil anda dari debu jalan agar tidak membuat goresan pada cat mobil anda, tidak usah dicuci namun anda bisa membersihkannya dengan kain halus, juga bersihkan pula bagian interior dalam anda.
Nah itulah ulasan lengkap mengenai cara merawat mobil baru buat anda. Semoga mobil anda tetap awet sehingga bisa terus digunakan oleh anda untuk melenggang di jalanan. Cara-cara untuk merawat mobil yang telah sampaikan ini selayaknya perlu anda perhatikan, karena kita tahu sendiri jika mobil digunakan secara asal-asalan dan tidak pernah dikontrol akan menimbulkan kerusakan di berbagai sisi mobil. Maka dari itu yuk rawat mobil anda. 

Bagaimana Cara Merawat Mobil Dengan Benar? Ini Jawabanya

Bagaimana Cara Merawat Mobil Dengan Benar? Ini Jawabanya:



Cara Merawat Mobil Baru
Cara Merawat Mobil | Anda pemilik mobil? Atau anda ingin membeli mobil baru? Sebaiknya anda perhatikan cara merawat mobil yang saya sampaikan berikut ini. Kebijakan pemerintah yang menurunkan bea masuk kendaraan dari luar negeri dan semakin mudahnya untuk melakukan kredit mobil membuat sebagian masyarakat berbondong-bondong membeli mobil baru. Dan bagi anda pemilik mobil mungkin belum mengetahui bagaimana cara merawat mobil baru agar mobil anda terasa kinclong setiap saat dan tentunya awet.
Berikut cara merawat mobil baru anda:
1. Merawat cat mobil
Ketika terdapat noda atau kotoran di cat body mobil anda sebaiknya anda mencucinya dengan sabun atau sampo yang hanya diperuntukkan untuk mobil. Jangan lupa untuk menggunakan lap khusus mobil, disarankan untuk memakai lap yang halus. Parkir mobil di dalam garasi atau tutupi mobil dengan kain penutup mobil di malam hari. Karena suhu dingin di malam hari dapat memudarkan cat mobil anda.
2. Penggantian oli mobil
Untuk penggantian oli mobil sebaiknya anda lakukan sesuai prosedur sesuai aturan produsen kendaraan. Biasanya penggantian oli mobil pada saat pertama akan lebih singkat daripada penggantian selanjutnya. Agar mesin mobil anda tidak cepat rusak sebaiknya jangan terlambat untuk mengganti oli mobil anda.
3. Penggunaan bahan bakar
Dalam perawatan mobil baru penggunaan bahan bakar ini sangat berpengaruh. Karena penggunaan bahan bakar yang salah dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin mobil anda. Secara tidak langsung kinerja mobil anda pun akan menjadi tidak maksimal. Sehingga sangat disarankan untuk membeli bahan bakar mobil anda di stasiun-stasiun pengisian bahan bakar yang resmi.
4. Gunakan air bersih untuk radiator
Penggunaan air radiator yang benar adalah dengan air bersih. Jangan gunakan air sembarangan, sebaiknya anda gunakan air dalam kemasan yang dijual di toko terdekat. Karena jika air yang digunakan untuk mengisi radiator tersebut adalah air yang kotor, maka kotoran yang terdapat pada air  tersebut akan mengendap dan hasilnya akan menyumbat saluran pendingin di mobil anda.
Suzuki SX4 S-Cross Eksterior

Cara Merawat Mobil Baru

Nah selain itu ada beberapa cara merawat mobil lagi yang ingin saya sampaikan. Yaitu saat anda mengendarai mobil anda, sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut ini agar mobil anda tetap awet. Berikut ini cara merawat mobil baru yang menurut saya tepat saat berkendara:
1. Hindari Kecepatan Tinggi
Hindari memacu kecepatan tinggi saat mengendarai mobil yang baru, karena ini akan mempercepat kerusakan mesin mobil.
2. Penggunaan Transmisi yang Benar
Sesuaikan transmisi dengan fungsi yang sebenarnya, untuk kecepatan yang rendah gunakan gigi yang rendah pula, dan sebaliknya dengan kecepatan tinggi.
3. Sesuaikan Beban Ideal
Sesuaikan beban dengan berat beban yang ideal di mobil anda, hidari bila muatan berlebih ini akan membuat mobil anda cepat rusak dan dalam berkendara ini akan menjadi masalah, karena kebanyakan muatan berlebih mengakibatkan tidak stabil dan mudah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
4. Hindari Rem Mendadak
Jangan rem mendadak, karena ini akan membuat kampas rem mobil anda tidak awet, ini juga akan membahayakan akan dalam berkendara.
5. Hindari Paparan Sinar Matahari
Hindari paparan sinar matahari untuk membuat kualitas cat mobil dapat bertahan lama, bisa anda gunakan cat pelindung sinar matahari.
6. Bersihkan Noda Mobil
Bersihkan noda badan mobil anda dari debu jalan agar tidak membuat goresan pada cat mobil anda, tidak usah dicuci namun anda bisa membersihkannya dengan kain halus, juga bersihkan pula bagian interior dalam anda.
Nah itulah ulasan lengkap mengenai cara merawat mobil baru buat anda. Semoga mobil anda tetap awet sehingga bisa terus digunakan oleh anda untuk melenggang di jalanan. Cara-cara untuk merawat mobil yang telah sampaikan ini selayaknya perlu anda perhatikan, karena kita tahu sendiri jika mobil digunakan secara asal-asalan dan tidak pernah dikontrol akan menimbulkan kerusakan di berbagai sisi mobil. Maka dari itu yuk rawat mobil anda.